Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru

DAMPAK SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP   PROFESIONALITAS  GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMDI SMA NEGERI 1 BONE KABUPATEN BONE BOLANGO

OLEH : FADLI SOLEMAN


A. Latar Belakang Masalah


Kegiatan supervisi merupakan bentuk layanan  yang diberikan pada guru agar memiliki kecakapan dan kemampuan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Oleh sebab itu supervisi sebagai pelayanan yang disediakan oleh pimpinan untuk membantu guru-guru agar menjadi guru atau personil yang mampu meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di sekolah. Pendapat tersebut mengisyaratkan bahwa pengawas dan kepala sekolah selaku pembimbing guru di sekolah mempunyai peranan yang besar dalam pelaksanaan supervisi. Sebagai tolok ukur keberhasilan pengawas dan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi adalah sampai sejauhmana perubahan yang telah dicapai, akibat pengaruh pelaksanaan supervisi terhadap peningkatan kualitas mengajar guru. Keberhasilan ini tentu didukung oleh pengetahuan pengawas dan kepala sekolah terhadap fungsi, prinsip dan model supervisi itu sendiri.

Salah satu jenis supervisi yang telah dikembangkan untuk memperbaiki kualitas guru yaitu supervisi Kepala Sekolah sebagai kegiatan yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Melalui pelaksanaan supervisi ini diharapkan dapat mengantisipasi berbagai masalah guru dalam pembelajaran, karena  supervisi Kepala Sekolah menganut asas demokratis, terbuka dan manusiawi. 

Sebagaimana menurut Waliman, supervisi Kepala Sekolah bertujuan: 
(1) menciptakan kesadaran guru tentang tanggungjawabnya terhadap pelaksanaan kualitas proses pembelajaran; (2) membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran; (3) membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam proses pembelajaran; (4) membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran;  (5) membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan. 

Ada tiga jenis keterampilan supervisi yang harus dimiliki supervisor yaitu:
(1) keterampilan teknis (technical skills), (2) keterampilan manajerial (manajerial skills), dan (3) keterampilan manusiawi (human skills). Dari ketiga keterampilan ini, keterampilan teknis merupakan keterampilan yang sangat diperlukan oleh seorang supervisor dalam melakukan supervisi seperti:  (1) menetapkan kriteria untuk menyeleksi sumber-sumber pembelajaran; (2) mendayagunakan sistem kunjungan kelas; (3) mendayagunakan rapat  supervisi pembelajaran; (4) merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas; (5) mengaplikasikan hasil-hasil penelitian; (6) mengembangkan langkah-langkah evaluasi; (7) mendemonstrasikan keterampilan-keterampilan mengajar.  

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa betapa pentingnya penerapan keterampilan teknis supervisi dalam suatu lembaga pendidikan utamanya di sekolah lanjutan atas, mengingat kegiatan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesioanl guru, berupa serangkaian kegiatan yang membawa guru ke tingkat kemampuan yang lebih baik. Mencermati cakupan tugas supervisor tersebut, sudah sewajarnya diperlukan adanya keterampilan teknis supervisor terhadap guru, karena guru yang memiliki profesionalitas yang tinggi merupakan ujung tombak pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Profesionalitas seseorang sangat urgen dalam semua segi kehidupan, termasuk dalam jabatan guru, karena akan dapat meningkatkan martabat dan harkat guru di satu sisi, dan pada sisi yang lain akan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.  

Profesionalitas guru PAI adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para guru PAI terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, sebutan profesionalitas guru PAI lebih menggambarkan suatu “keadaan” derajat keprofesian setiap guru PAI untuk bangkit menggapai sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya dalam pembelajaran bidang studi PAI. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif. Observasi awal penulis terhadap supervisi Kepala Sekolah dan profesionalitas guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango menunjukkan bahwa supervisi Kepala Sekolah ini tampaknya belum dilaksanakan secara tepat, sehingga kurang memberikan dampak terhadap peningkatan profesionalitas guru. Sikap dan perilaku supervisor dalam memberikan pembinaan dan bantuan pada guru pendidikan agama Islam untuk mengembangkan situasi belajar mengajar, kurang terbuka, cenderung saling merahasiakan sesuatu, kepala sekolah kurang berani menegur guru. Komunikasi antara kepala sekolah dengan guru tersebut cenderung bersifat antara atasan dan bawahan, sehingga guru kurang terbuka untuk mengungkapkan semua permasalahan yang dihadapinya dalam pembelajaran. Akibatnya, profesionalitas guru dalam mengajar terlihat kurang memberikan kemampuan kepada siswa untuk belajar secara aktif karena guru lebih mendominiasi jalannya pembelajaran.

Berdasarkan konsep yang diungkapkan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan formulasi judul yaitu: Dampak Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

Mengacu kepada latar belakang masalah maka yang menjadi fokus permasalahan penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Bagaimana  supervisi Kepala Sekolah terhadap guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango?
2. Bagaimana profesionalitas guru pendidikan agama Islam sebagai dampak dari  supervisi Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango?

C. Pengertian Judul dan Definisi Operasional 
Untuk menghindari keragaman interpretasi terhadap judul skripsi ini, maka ada diberikan pengertian judul sebagai berikut:
1. Dampak adalah “ melanggar; menubruk; membentur.”  Jadi dampak dalam penelitian ini adalah akibat yang ditimbulkan dari suatu upaya perbaikan pembelajaran guru pendidikan agama Islam oleh supervisor.
2. Supervisi Kepala Sekolah adalah adalah supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. 

3. Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas dan derajat keahlian yang dimiliki seseorang untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, sebutan profesionalitas lebih menggambarkan suatu “keadaan” derajat keprofesian seseorang. 

4. Guru adalah “pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.” 

5. Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. 

Dengan pengertian judul tersebut di atas maka secara operasional penelitian ini diarahkan pada: “Akibat yang ditimbulkan dari suatu upaya perbaikan pembelajaran oleh supervisor terhadap kualitas dan derajat keahlian yang dimiliki seorang guru pendidikan agama Islam untuk dapat melakukan tugas-tugasnya di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.”

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.  Tujuan Penelitian
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk:
a. Untuk mengetahui  supervisi Kepala Sekolah terhadap guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.
b. Untuk mengetahui profesionalitas guru pendidikan agama Islam sebagai dampak dari  supervisi Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.
2.  Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
1) Penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu bagi penelitian selanjutnya dan terbuka bagi peneliti lain untuk mengembangkan dan menganalisis dari perspektif  bidang ilmu lainnya.
2) Sebagai bahan rujukan bagi pembaca yang berminat mengkaji permasalahan ini.
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi kepala sekolah sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam  supervisi Kepala Sekolah terhadap guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.
2) Bagi guru pendidikan agama Islam sebagai bahan informasi untuk peningkatan profesionalitas guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Bone Bolango.
3) Memberikan sumbangsih pengetahuan tentang dampak supervisi Kepala Sekolah terhadap profesionalitas guru pendidikan agama Islam dan memperkaya khazanah kepustakaan di lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

E. Telaah Pustaka

Setelah penulis melakukan studi kepustakaan terhadap penelitian sebelumnya yang relevan maka penulis kemukakan hasilnya sebagai berikut:
1. Skripsi Sulastri Lasulika yang disusun tahun 2009 membahas tentang penerapan supervisi pembelajaran pendidikan agama Islam dan implikasinya terhadap peningkatan mutu pendidikan di SDN Bube Kabupaten Bone Bolango sehingga berbeda dengan penelitian ini yang menyoroti supervisi Kepala Sekolah dan dampaknya terhadap profesionalitas guru pendidikan agama Islam.
2. Skripsi Syafrudin D. Kadir tahun 2008 terbatas hanya membahas mengenai penerapan supervisi pengajaran oleh kepala SDN Kecamatan Mootilango sehingga berbeda dengan penelitian ini yang menekankan pada dampak supervisi Kepala Sekolah terhadap profesionalitas guru pendidikan agama Islam.
3. Skripsi Zaitun Lihawa tahun 2009 juga membahas implikasi keterampilan dasar mengajar guru terhadap peningkatan proses pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs Suwawa. Pembahasannya tidak mengaitkan dengan profesionalitas guru pendidikan agama Islam, sehingga berbeda dengan penelitian ini.

itulah pembahasan singkat mengenai artikel di atas, agar mendapatkan informasi lebih lanjut silahkan klik https://www110.zippyshare.com/v/z4mUob64/file.html
terimakasih telah berkunjung di blog saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua
KAJIAN SOSIAL
KAJIAN SOSIAL Assalamualaikum Wr. Wb Abd Rahman Asril, sudah ngeblog dari tahun 2015, dan saat ini mengajar di MTs. Negeri 1 Pohuwato, Gorontalo

1 komentar untuk "Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru"