ANALISIS OVER COURRENT RELAY PADA PLTS ON GRID

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan dunia semakin maju pesat, negara-negara maju dan negara berkembang berbondong-bondong ingin mensejahterahkan dan memakmurkan rakyatnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan perkembangan dunia yang semakin maju tersebut, permintaan akan sumber energi khususnya energi listrik semakin besar pula. Namun, permintaan energi dunia tersebut berbanding terbalik dengan sumber bahan dasar dari pembangkitan energi yaitu bahan bakar fosil. Sebagian besar negara berkembang masih menggunak bahan bakar fosil sebagai sumber pembangkit energi listrik. Isu yang berkembang di dunia sekarang adalah krisis akan bahan bakar fosil semakin berkurang dan pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari gas pembuangan bahan bahan bakar fosil tersebut. Dengan adanya isu krisis bahan bakar fosil dan pencemaran lingkungan tersebut, banyak negara yang mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang pembangkit listrik alternatif dengan memafaatkan potensi sumber daya alam terbarukan yang berada disekitarnya seperti energi matahari, energi angin, energi air, energi panas bumi, energi pasang surut air laut, dan sebagainya.(Buhohang Rifriyanto,2014).

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit yang mengubah energi surya (cahaya) menjadi energi listrik, pembangkit listrik bisa dilakukan dengan dua cara, fotovoltaik mengubah secara langsung menggunakan efek fotolistrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggunakan mesin kalor (panas) seperti mesin stirling atau lainya. Dalam penambahan pembangkit menggunakan energi yang terbaharukan ini (PLTS) butuh analisa awal sebelum pembangkit tersebut masuk ke dalam sistem. (Hidayatul Jihad,2017).

Gangguan pada sistem distribusi terjadi diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor external. Faktor internal adalah gangguan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada suatu peralatan. Sedangkan gangguan yang disebabkan oleh faktor external adalah gangguan yang disebabkan keadaan alam yaitu cuaca buruk, taufan, hujan angin, sambaran petir, dan sebagainya. Ganggauan ini dapat menyebabkan terjadinya hubung singkat antar penghantar. 

Hubung singkat dapat mengakibatkan parameter pada saluran distribusi menjadi abnormal. Abnormal ini merupakan besarnya arus yang mengalir pada penghantar dan tidak sesuai dengan semestinya. Keadaan ini tidak baik pada sistem yang sedang beroprasi karena dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan-peralatan sistem distribusi. Studi gangguan merupakan bagian yang terpenting pada analisis sistem tenaga karena akan dicari tegangan pada saluran dan arus setiap saluran pada gangguan yang bervariasi. Informasi yang diperoleh dari studi gangguan ini dapat digunakan untuk penentuan setting over current relay dan koordinasinya.(rohman.abd.2017).

untuk lebih lengkapnya mengenai pembahasan tersebut  silahkan klik 

https://www77.zippyshare.com/v/UA9ZO6D0/file.html terimakasih banyak. semoga bermanfaat

KAJIAN SOSIAL Assalamualaikum Wr. Wb Abd Rahman Asril, sudah ngeblog dari tahun 2015, dan saat ini mengajar di MTs. Negeri 1 Pohuwato, Gorontalo

Berbagi :