Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

GAYA HIDUP DAN GAYA MAKAN PADA MASYARAKAT KOTA

Gaya Hidup dan gaya Makan Pada Masyarakat Kota

GAYA HIDUP DAN GAYA MAKAN PADA MASYARAKAT KOTA

Gaya hidup merupakan cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Dalam artian bahwa  Gaya  hidup merupakan sebuah penggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Seperti halnya apa yang  disampaikan oleh Susanto  gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam  bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku.
Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup  metropolis, gaya hidup global yang berhubungan dengan  cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan  waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia  sekitarnya. pola makan dan gaya hidup masyarakat mengalami perubahan seiring canggihnya teknologi yang merupakan informasi bagi  kehidupan masyarakat dalam memilih makan yang sehat dan bergizi. Pola gaya hidup pada saat ini sudah terlihat pada masyarakat pedesaan,  terlebih lagi pada  masyarakat yang berapa di pusat perkotaan.
Kesibukan yang diistilahkan dengan aktivitas yang padat , lebih banyak pada masyarakat perkotaan. Karena di daerah perkotaan merupakan tempat untuk berbagai macam pekrjaan. Sehingganya setiap individu disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Untuk itu dalam berbagai 
macam aktivitas akan berdampak dalam hal pemilihan makanan. Apalagi jika mereka lembur kerja, tidak ada lagi kesenpatan untuk mereka  memasak makanan. Karena harus menunggu waktu yang lama. Untuk itu mereka lebih banyak memilih makanan yang berada ditempat-tempat yang  bisa dibilang mewah, seperti restoran ataau cafe-cafe yang ada di sekitar lokasi trsebut. Mengapa mereka lebih memilih untuk makan di tempat-tempat makanan yang mewah tersebut, padahal dengan makan di tempat-tempat yang sedikit murah, akan mengurangi biaya ? alasannya, karena pada masyarakat perkotaaan diselimuti dengan rasa gengsi yang tinggi, maka jika mereka makan di tempat-tempat yang murah seperti makan di pinggiran jalan, bisa dikatakan akan menurunkan derajat mereka.      Sehingga dengan memilih makan di tempat memah tersebut akan semakin meningkatkan derajat mereka.  Karena pada dasarnya semakin tinggi tingkat peradaban suatu masyarakat  akan semakin tinggi pula  tingkat kegengsian pada masyarakat tersebut. Gaya hidup mewah masyarakat kota yang serba ada menjadikan masyarakat lebih memilih makan siap saji yang di sediakan di berbagai rumah makan dan cafe-cafe yang berada di pusat perkotaan. dengan berbagai macam menu makan mulai dari makanan tradisional maupun menu makan luar negri sudah tersedia . Gaya hidup seperti ini biasanya nampak pada masyarakat yang bekerja di perusahaan atau perkantoran. Dengan kesibukan tersebut mereka lebih memilih makan yang siap saji sesuai dengan keingin dengan harga yang terjangkau sesuai kebutuhan.          
Di era modern saat ini masyarakat senaniasa disibukkan dengan berbagai macam aktivitas yang harus dikerjakan, baik di sector formal maupun informal. Nah, dengan adanya kesibukkan tersebut akan berpengaruh terhadap pola atau gaya makan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan makanan cepat saji atau fast food. Menjadi pilihan utama bagi mereka, dan bahkan kebanyakan dari mereka lupa makan diakibatkan disibukkan dengan aktivitasnya masing-masing. Hal ini justru akan berdampak pada kesehatan karena pola makan yang tidak teratur, sehingga kebanyakan dari mereka mendeita penyakit.

         Pada masyarakat yang berada di daerah perkotaan, khususnya masyarakat yang bekerja, sulit untuk menghindar dari fast food. Fast food memiliki beberapa kelebihan antara lain penyajian yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu lama dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai makanan bergengsi dan makanan gaul. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Irianto  yang mengatakan bahwa pada masyarakat kota selalu mengandalkan makanan yang cepat saji, karena tahan lama dan cepat. Gaya hidup modern  mulai terbiasa dengan makanan cepat saji, padahal gizi makanan cepat saji tidak lengkap dan lebih banyak lemak.
          Di kota-kota besar di Indonesia, fast food dijual di berbagai pusat perbelanjaan dan pusat jajanan. Kehadiran fast food  langsung disukai oleh masyarakat karena cocok untuk gaya hidup orang modern. Cara penyajiannya cepat sehingga semua orang bisa mengonsumsinya sambil  berdiri atau jalan, bahkan jalan-jalan. Banyak orang yang mulai menyadari akan kerugian yang dialami ketika terlalu banyak  sering mengonsumsi makanan cepat saji ini. Namun belum banyak orang yang dapat merubah pola hidup mereka untuk tidak mengkonsumsi makanan ini.
     Seperti yang diatas telah disebutkan, selain fast food kecanduan akan kemajuan teknologi merupakan salah satu akibat  gaya hidup modern. Dengan kenajuan teknologi yang canggih, manusia menjadi sangat tergantung akan teknologi. Orang jadi malas bergerak, contohnya saja kendaraan. Sekarang, hampir semua rumah mempunyai kendaraan bermotor. Kendaraan tersebut memang sangat bermanfaat bagi  kehidupan, dan malah kendaraan bermotor hampir sudah menjadi prioritas utama dalam rumah tangga. Hal itu terjadi karena orang mulai  ketergantunagn akan kendaraan bermotor. Sekalipun hanya pergi dalam jarak yang dekat, orang akan lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor dibanding berjalan kaki.

       Kesimpulannya adalah setiap masyarakat akan mengalami yang namanya perubahan. Seperti halnya pada  masyarakat perkotaan. Masalah pemilihan makanan merupakan masalah utama ditengah-tengah kesibukan mereka. Sehingganya dengan adanya pekerjaan yang membuat  mereka serba sibuk, akan berpengaruh saat memilih makanan. Dalam hal ini makanan yang tidak membuat mereka lama menunggu, yang biasa kita sebut fast food atau makanan cepat saji. Dan makan tersebut lebih banyak di tempat-tempat yang orang lain beranggapan tempat mahal seperti cafe-cafe dan restoran-restoran yang menyediakan pilihan makanan yang sesuai selera masing-masing.

sekian dulu postingan saya, semoga bermanfaat, terima kasih..


KAJIAN SOSIAL
KAJIAN SOSIAL Assalamualaikum Wr. Wb Abd Rahman Asril, sudah ngeblog dari tahun 2015, dan saat ini mengajar di MTs. Negeri 1 Pohuwato, Gorontalo

2 komentar untuk " GAYA HIDUP DAN GAYA MAKAN PADA MASYARAKAT KOTA"