Dampak Industri Bagi Masyarakat
NIM : 281412038
Dampak
Industri Bagi Masyarakat
BAB
I
1.1.
Latar Belakang Masalah
Sebagian besar
negara-negara yang ada di dunia berada pada negara berkembang dan biasa
dihubungkan dengan masalah ekonomi. Sehingga mereka berusaha memperbaiki dan
memusatkan perhatian mereka pada sektor ekonomi. Yang biasanya direncanakan
pembangunan lima tahun seperti Indonesia. Dalam rangka pembangunan ekonomi,
sekaligus terkait dengan usaha-usaha pemerataan pembangunan. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang ada di Negara tersebut. Dewasa
ini pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi. Dimana
pembangunan industri merupakan suatu kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, yaitu mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik. Sehingga
pembangunan industri tidak hanya mencapai kegiatan mandiri saja, tetapi
mempunyai tujuan pokok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,
yang tujuannya menciptakan struktur ekonomi yang kokoh dan seimbang.
Keberadaan industri juga sering dikaitkan dengan
peranan industri sebagai sektor pemimpin (leading sector), yaitu
pembangunan industri dapat memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor
lainnya seperti sektor perdagangan, pertanian, ataupun sektor jasa (Arsat, 2009).
Berkembangnya sektor-sektor tersebut akan mendukung laju pertumbuhan industri,
sehingga menyebabkan meluasnya peluang kerja yang pada akhirnya akan
meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat (daya beli). Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa perekonomian sedang tumbuh dan sehat. Selain itu pembangunan
industri juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan
kemampuannya memanfaatkan sumberdaya secara optimal. Keberadaan industri bagai dua mata uang yang
berbeda, satu sisi kita diuntungkan dan satu sisi yang kita dirugikan. Era
dewasa kini gempuran industri semakin berkembang menggeliat, menurut bank dunia
yang mengamati perekonomian Indonesia diperkirakanakan meningkat sebesar 6,3 % pada
tahun 2013 ini dan salah satu sektor penyumbangnya adalah industri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa selain
dengan adanya industri dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang ada di suatu
negara, yang secara tidak langsung dapat mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran. Industri juga dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat
khususnya yang ada di sekitar industri tersebut, terutama yang berkaitan dengan
masalah lingkungan. Yang justru dengan adanya kerusakan lingkungan tersebut
akan berdampak terjadinya banjir dan longsor yang merugikan masyarakat banyak. Dan
yang paling berat adalah terjadi masalah sosial
yaitu konflik antara masyarakat dan pihak industri.
Sebagaimana yang dikatakan oleh
Fiedrich (Taufik, 2013) bahwa dengan adanya pembangunan akan memberikan peluang
bagi timbulnya aspek-aspek lain. Namun, apabila aspek-aspek negati dari
pembangunan dibiarkan, tentunya bukan merupakan suatu keputusan yang bijaksana
karena merugikan masyarakat. yang pada dasarnya pembangunan merupakan suatu
konsep normativ yang menyiratkan pilihan-pilihan tujuan mencapai apa yang
disebut sebagai realisasi potensi manusia. Yang dalam artian bahwa pembangunan
yang dilaksanakan telah mengandung pilihan yang terbaik sesuai dengan kondisi
lingkugannya.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalahnya
adalah
1.2.1 Bagaimana dampak industri bagi masyarakat ?
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mendeskripsikan dampak industri bagi
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Dampak Industri Bagi
Masyarakat
Dalam
pembangunan, pastinya memberikan dampak bagi masyarakat itu sendiri, adapun
dampak yang ditimbulkan dengan adanya industri bagi masyarakat antara lain
Dari segi sosial ekonomi, industri
dapat mempercepat percepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Secara
sederhana industrialisasi pada suatu
masyarakat berarti adanya pergantian teknik produksi dari cara yang masih
tradisional ke cara modern, yang dalam segi ekonomi industrialisasi berarti
munculnya kompleks industri yang besar dimana produksi barang-barang konsumsi
dan barang-barang sarana produksi, diusahakan secara massal. Dan juga
meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur
perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai
upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan
ekonomi pada umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri
pada khususnya. Dengan harapan dan tujuan agar dapat mengurangi masyarakat yang
terbelenggu oleh kemiskinan.
Sebelum adanya industri mata pencaharian masyarakat
banyak yang bekerja disektor pertanian, tukang kayu dan berkebun. Seiring
tumbuhnya industri masyarakatnya pun secara perlahan beralih mata pencaharian
kebidang lain seperti industri dan bidang lainnya, seperti swasta dan
wiraswasta. Hal ini berarti bahwa masyarakat telah mampu bekerja disektor
industri dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatannya. Industri juga memberikan dampak Meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan
dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan
keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. Namun pada kenyataannya
inddustri sekarang ini kurang memperhatikan kondisi lingkungan
Akan tetapi, meskipun memberikan dampak yang bgitu
luas bagu kehidupan masyarakat terutama dibidang ekonomi, industri juga akan
menimbulkan masalah baru yaitu adanya konflik. Permasalahan konflik ini sudah
banyak terjadi dari sektor industri, mulai dari ketidak puasan para pekerja
terhadap gaji yang diberikan,
permasalahan lingkungan akibat pencemaran limbah. Hal-hal yang
disebutkan di atas merupakan permasalahan yang dapat memicu terjadinya konflik,
namun tidak diseriusi oleh pemerintah. Masalah seperti konflik lahan kerap terjadi
antara perusahaan dengan masyarakat lokal yang lahannya menjadi obyek
penggusuran. Permasalahan perebutan lahan ini terjadi berlarut-larut,
seringkali ada saja masyarakat adat setempat mengambil kesempatan untuk meminta
ganti rugilahan, yang setelah ditelusuri ternyata lahan yang jadi permasalahn
sebenarnya tidak ada.
Tidak hanya konflik lahan,
persaingan antar anggota masyarkat. Persaingan yang ada yaitu persaingan dalam
hal keterampilan (skill) dan pengetahuan masyarakat pada bidang pekerjaan yang
menuntut kedua hal tersebut. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Hal ini
terjadi saat perusahaan mengambil karyawan dari luar daerah, padahal dari janji
mereka sebelumnya akan mengutamakan masyarakat lokal dalam penarikan tenaga
kerja. Jika adapun, biasanya perusahaan hanya memposisikan mereka sebagai
satpam atau pembantu saat survei lapangan. Dikarenakan kebanyakan masyarakat
asli daerah tersebut masih kurang berpendidikan rendah dan minim dalam
kemampuan.
Tumbuhnya kawasan industri tidak menutup kemungkinan
terjadinya perubahan-perubahan di berbagai sisi kehidupan baik perubahan
kondisi alamnya maupun perubahan nilai-nilai kehidupannya. Pembangunan industri
memberikan kesempatan kerja baik bagi masyarakat setempat maupun bagi
masyarakat diluar daerah sehingga menimbulkan perubahan penduduk yang sangat
pesat misalnya transmigrsi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari
hasil pembahasan di atas,makalah ini dapat disimpulkan bahwa dalam memajukan
pertumbuhan ekonomi suatu negara, sektor industri sangat diperlukan dalam
memajukan ekonomi suatu negara. Sehingga pemerintah sangat mendukung adanya
industri yang ada di suatu negara. Kita ketahui bersama bahwa setiap kebijakan
pasti akan memberikan dampak baik positf maupun negatif. Secara sederhana, adanya
industrialisasi dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara,
dan secara tidak langsung dapat men
gurangi kemiskinan yang ada di suatu negara.
Dan apabila industri tidak
berwawasan lingkungan, justru dapat merusak lingkungan yang justru merugikan
masyarakat. Sehingga hal ini dap-at
menim bulkan konflik.
3.1 Saran
Adapun
saran dalam penulisan ini adalah peran industri memang sangat diperlukan dalam
dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat, namun
Juga
harus memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ada disekitar lokasi untuk
bekerja disektor industri tersebut dan juiga harus memperhatikan kondisi li
ngkungannya.
Penulis sadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis memita saran dari
pembaca dan pendengar guna memperbaiki penulisan selanjutnya.
Sumber
:
Arsat.
2009. Industrialisasi Di Indonesia. Jakarta
: Rineka Cipta
Taufik.
2013. Jurnal Dampak Industrialisasi
Terhadap Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat.
Kunjungi Perusahaan Kontainer ini yuk, barangkali anda sedang mencari container untuk dimodifikasi. terima kasih
BalasHapus